Thursday, July 16, 2015

Lenovo Tab 2 A70 - 30 Review

Setelah Lenovo Tab Yoga generasi pertama dan sekarang sudah muncul Tab Yoga 2 untuk kalangan atas, rupanya Lenovo juga menyasar segmen dibawahnya. Hadirnya Lenovo Tab 2 akan menambah persaingan tab untuk kelas entry level. Seperti apa bentuk dan kemampuanya? Yuk kita jajal…


Design 
Menurut Saya, kalau boleh dibilang bentuk tab 2 ini mengadopsi bentuk Xperia Z Ultra. Bagaimana tidak? Lihat saja aksen pada sudut2 Tab 2 begitu tegas. Ditambah lebar layarnya yg 7inch sedangkan Z Ultra 6.7 inch. Siapa yg menyangka dengan harga 1jutaan, tidak nampak seperti tab murahan. Mungkin bahan yg digunakan adalah polycarbonate dengan pilihan warna menarik yakni hitam, putih, biru, dan pink. 

Display 
Mengusung teknologi layar IPS dengan pixel sebesar 1024 x 600 dirasa memang masih jauh dari kata ‘wah’, sangat sederhana meskipun sudah mendukung warna 16M. Namun entah kenapa kalau dibandingan dengan tab lain dengan resolusi yg sama atau sedikit diatasnya, tampilan layar Tab 2 ini masih terasa unggul. Layar belum berlapis gorilla glass sehingga harus lebih apik dalam pemakaian. 

OS 
Sistem operasi bawaan pabrik sebatas Android Kitkat 4.4.2, yah cukup ketinggalan rasanya. Namun saat Saya iseng2 klik pembaharuan system ternyata mendapat update ke Android Lollipop 5.0.1. Artinya sudah secara official dirilis oleh Lenovo. Pada saat masih Kitkat, si Tab 2 ini rasanya tidak begitu lincah. Namun saat sudah migrasi ke Lollipop ternyata menjadi jauh lebih enak digunakan. 

CPU/RAM/Storage 
Ditenagai oleh CPU quadcore Mediatek 8382M @ 1.3Ghz dan RAM hanya 1Gb secara peggunaan real tidak begitu hebat. Terbilang standar meskipun berlabel empat inti apalagi internal storage hanya 8Gb yang dapat digunakan sekitar 4-5gb saja. Namun anehnya, saya coba mainkan game Dead Trigger 2 dengan setting mentok di medium kenyataanya game masih berjalan dengan smooth dan layak dimainkan (playable). Game Clash of Clans juga oke di Tab 2 ini. Selain itu belum sempat coba game lain tapi di youtube sudah ada review gaming test nya kok. 

Camera & Sound 
Di sektor kamera kalian jangan berharap banyak deh, kualitasnya buruk sekali biarpun sudah mendukung 2mp untuk belakang dan 0.3mp untuk kamera depan. Sangat tidak disarankan untuk mengambil foto menggunakan tab ini. Suara sudah ada teknologi Dolby Audio tapi faktanya untuk sektor ini juga payah. Baik digunakan menggunakan headset maupun loudspeaker sepertinya Dolby Audio tidak berdampak banyak. Jadi kedua sektor ini menurut saya gagal total. 


Standard features 
Tab bisa dimasukkan single sim card model lama (bukan nano atau micro) dan dapat digunakan dalam jaringan 3G, katanya sih bisa telepon dan berkirim pesan. Tab juga dapat digunakan untuk thethering hotspot. Nah, tab ini punya daya baterai sebesar 3450mah yang tergolong cukup baik. Dengan pemakain biasa saja alias untuk browsing dan game ringan, dapat bertahan selama lebih dari 10 jam. Kalau dipikir lagi, dengan hanya sebesar 3450mah dan lebar layar 7inch sebetulnya sudah cukup irit. Saya aja main game Dead Trigger 2 yang mesti selalu terhubung dengan koneksi internet bisa nyampe 5jam. 



Conclusion 
Saya pribadi mengambil Lenovo tab 2 a70-30 ini memang awalnya untuk tujuan gaming. Tau sendiri kan game android sekarang banyak juga yg kualitas gambarnya sudah kayak game konsol. Soalnya kalau main di hape cepet habis batrainya. Jadi Saya gunakan tab ini hanya untuk gaming dan browsing dengan jaringan wifi. Saya puas dengan ketahan batrai dan kemampuan gamingnya. Untuk sektor suara dan kamera Saya tida terlalu ambil pusing meskipun memang mengecewakan ditambah storage yg cuma 8gb dan ram 1Gb. Lagipula apa sih yang diharapkan dari sebuah tab yang harganya hanya 1.599.000 ?? kemarin saat beli dapat harga 1.499 bonus flip cover. Saya compare dengan tab brand lainnya yg harganya sama, Lenovo tab 2 ini cukup layak kok menemani penggunaan harian.
Baca Selengkapnya...

Saturday, October 25, 2014

Review Mobile WIFI Bolt Max 4G E5372s

BOLT Super 4G LTE merupakan layanan data internet dari PT.Internux, denger-denger perusahaan yg sama dengan fastnet/firstmedia. Produk dan layanannya masih terbilang baru, tapi sudah berani bermain di ranah layanan internet pasar Indonesia yg notabene masih banyak masalah teknis. Jangankan 4G, sinyal 3G atau HSDPA ajah masih suka timbul dan tenggelam apalagi 4G??? Anyway, kali ini ada kesempatan bikin review Modem Mobile WIFI Bolt Super 4G LTE model E5372s atau populer disebut Bolt Max, sekalian nyoba gimana performanya. Simak ya guys...

Bentuknya yg terbilang simpel dengan layar LCD 1.45inch untuk menampilkan informasi status jaringan, pemakaian data beserta durasi, berapa banyak devices yg terhubung, dan baterai. Ada tombol kecil bertuliskan MENU dan tombol power. Pengguna cukup nyalakan modem, dan atur setting menggunakan tombol MENU tadi. Sebelumnya agar dipastikan bahwa kartu perdana telah di aktivasi. Selain Bolt Max, sebetulnya ada Bolt Slim, bedanya hanya di kapasitas batrai. Max berkapasitas 3560mah, sedangkan Slim hanya 1780mah. Keduanya support untuk dijadikan sebagai power bank darurat, diperlukan kabel data tipe AF 10 (tidak termasuk penjualan).

Cek status ataupun sisa quota dapat diakses langsung di menu mybolt di web ataupun unduh aplikasinya di playstore, sehingga bisa memantau penggunan quota dari smartphone tanpa harus melulu lewat web. Untuk setting modem lebih lengkap memang diwajibkan melalui alamat 192.168.1.1 dari PC/ laptop (tidak dapat diakses melalui ponsel) semisal untuk ganti SSID dan password wifi. 

Performa dibilang belum maksimal di tempat saya. Inipun testdrive mesti keluar kamar, keluar kamar juga tidak dapat sinyal satu bar pun. Ini sih alamat mesti keluar rumah terus pasang di genteng. Lokasi testdrive bilangan tebet - cawang. Entah apa yg salah tapi yg jelas signal coverage tidak sesuai dengan iklan. Maksimal speed donlod yang didapat hanya 500kbps, itupun tidak stabil dan kalau lagi beruntung. Yah, antara kecewa dan pasrah ajalah soalnya cuma buat pemakaian dirumah. 

Pertama beli modem dapet bonus quota 8gb dengan waktu pemakaian 30hari kalender, 24 jam reguler. Setelahnya kalau mau lanjut harus beli pulsa dulu di ATM BCA/ Mandiri (selengkapnya bisa kunjungi web resminya). 

Kesimpulan : Coverage area yang masih kurang maksimal yg berdampak pada penerimaan sinyal dan bandwidth internet. Tidak luar biasa meskipun sudah 4G, tapi mungkin luar biasa untuk mereka yg beruntung dapat sinyal bagus. Penawaran paket kuota dan harga terbilang kompetitif dari pesaing lainnya. Lumayan deh buat sekedar hotspotan dirumah. Welcome to the 4G world, guys! Baca Selengkapnya...

Sunday, June 29, 2014

ASUS Zenfone 4/5/6 Preview

Diam-diam produsen komponen komputer asal Taiwan, ASUS, tengah menggempur pasar smartphone dengan 3 produk teranyar. Berbekal spesifikasi teknis mumpuni dengan harga ramah di kantong ini, kian diminati para pecinta gadget. Seperti apa bentuk dan rupa mereka, simak preview singkat ZENFONE 4/5/6



Design 
Dirancang dengan bahan berkualitas, tak heran ZENFONE termasuk dalam kelas smartphone premium. Kata 'ZEN' sebelumnya pernah dipakai oleh ASUS dalam produk laptop yang mengedepankan sisi estetika tapi bukan berarti mengabaikan sisi performa. Selain spek teknis yang tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lain, ZENFONE 4/5/6 hanya berbeda pada ukuran panel layar. Angka dibelakang mengindikasikan lebar layar dengan pilihan 4-6inch. Bermaterial plastik berkualitas dan bezel dibagian bawah, menunjukkan smartphone ini bukan kelas murahan. 

Screen 
ASUS rupanya cukup jeli memanfaatkan kesempatan dari sisi layar. Pasalnya tidak semua orang suka dengan layar lebar begitupun sebaliknya. Jadi pilihan paling ideal sebetulnya condong kepada ZENFONE 5. Untuk yang bertangan ramping bisa pilih 4inch. Untuk yg bertagan agak jumbo dan hobi main game boleh pilih 6inch biar puas. Berteknologi layar IPS dengan pelindung kaca Gorilla generasi ke-3, mantap!!! Dari sisi resolusi layar, ZENFONE memiliki resolusi kualitas HD 1280x720pixels dengan kerapatan pixel 294ppi untuk ZENFONE 5 dan 245ppi untuk ZENFONE 6. Khusus ZENFONE 4, layar masih berteknologi TFT dengan kualitas resolusi layar hanya WVGA 800x480pixels kerapatan 233ppi dengan lapisan pelindung yang sama. Otomatis kualitas visual yg tampil di layar Z4 berada dibawah Z5/6

CPU/GPU 
ASUS tak main-main dengan produknya ini. Biasanya untuk smartphone level premium masih menggunakan prosesor besutan dari MEDIATEK (MTK) dengan jumlah inti 4 (quad-core). Sekalipun ada yg menggunakan SNAPDRAGON hanya sebatas inti 2 (dual-core), dan untuk quad-core nya bisa diatas harga 3juta misalnya SONY. Inilah yang diincar para maniak gadget. 

ASUS memilih untuk menggandeng INTEL untuk urusan CPU dimana hal ini menjadikan ZENFONE dengan spek tinggi harga terjangkau. Intel Atom Z2520 (1.2ghz) dibenamkan Z4, Intel Atom Z2560 (1.6ghz) dibenamkan Z5, dan Intel Atom Z2580 (2ghz) pada Z6. Tak hanya itu, procesor canggih tersebut dilengkapi dengan teknologi bernama Hyper-Threading (HT)

Pada prinsipnya, inti dari prosesor Intel Atom tersebut hanya ada 2 secara fisik. Tapi berkat teknologi HT, memungkin system Android (atau windows untuk segmen komputer) membaca dual-core tersebut menjadi quad-core. Teknologi ini sejatinya telah lama dikembangkan dan dibenamkan intel untuk jajaran prosesor desktop/laptop. 

Memory 
Smartphone seksi ini memiliki kapasitas RAM yg tergolong lega. ZENFONE 4 memiliki 1gb ram. Zen5 ada dua versi yakni 1gb/2gb, zen 6 tersedia hanya 2gb. Storage Zen 4/5 masing-masing tersedia 8gb, sedangkan zen6 tersedia dalam 16gb. 

Camera 
Inilah fitur yang paling digemborkan ZENFONE. Adalah kamera berteknologi lensa 5 elemen ber-aperture besar f/2.0 dan ditambah pixelmaster menjadikan hasil foto dan video diklaim 400% lebih jernih dan terang dibanding ponsel berkamera dipasaran. Namun kehebatan tersebut tidak berlaku pada ZENFONE4 mengingat harganya yang sangat terjangkau. ASUS memilih untuk memangkas fitur tersebut dan mengganti dengan lensa standar demi mengurangi ongkos produksi. 

Zen4 kamera utama 5mp, depan 0.3. Zen5 kamera utama 8mp, depan 2mp. Zen6 kamera utama 13mp, depan 2mp. 

Network 
Mendukung jaringan 3G HSPA+ dan dual-on, alias bisa pasang 2 kartu SIM (GSM-GSM) sekaligus. Berlaku untuk semua tipe ZENFONE. Wifi. Bluetooth 4. 

OS 
Sudah menggunakan OS Android 4.3 Jelly Bean. ASUS menjanjikan update ke versi 4.4 KitKat. Berlaku untuk semua tipe ZENFONE. 

Audio 
ASUS tidak melupakan sisi hiburanya. Tertanam teknologi ASUS Sonic Master yang menciptakan suara lebih jernih dan lebih ‘nge-bass’. Berlaku untuk semua tipe ZENFONE. 

Battery 
Bicara soal ketahanan batrei, sepertinya tidak perlu khawatir. ASUS telah menyesuaikan kapasitas baterai berdasarkan lebar layar dan spek teknis. Untuk Z4 memiliki daya sebesar 1200mah, Z5 daya sebesar 2110mah, dan Z6 sebesar 3300mah. Kesemuanya bersifat unibody, alias tidak dapat dilepas. Khusus untuk Z4 batrai dapat dilepas, bahkan informasinya dalam paket pembelian Z4 diberikan bonus batrai total dapat 2 batrai. 

---Conclusion--- 
Sebetulnya semua fitur dan teknologi ZENFONE telah lebih dulu di implementasikan di smartphone ASUS Padfone. Namun Padfone dibanderol dengan harga cukup tinggi dan mungkin tidak begitu populer di Indonesia. Mesti diakui, dengan segala kelebihan dibanding smartphone selevelnya, 

ASUS ZENFONE sangat patut untuk dibeli dan dimiliki, reasonable and affordable. Sayangya, sampai tulisan ini dibuat, keberadaan ZENFONE series masih sangat amat langka baik di toko resmi maupun toko retail. Sekalinya ada, stock limited sekali dan langsung ludes. Harga pun dibanderol lebih tinggi 100-500ribu dari harga resmi. Sebagai informasi nih guys, zen4 harga resmi 1.099juta naik jadi 1.350juta, zen5 2.199juta naik jadi 2.500, dan zen6 3.009juta naik 3.500juta. Bah...harganya gak wajar. Maklum barang langka harga pasti naik, sesuai hukum pasar. Kemarenan iseng muterin toko gadget pada bilang sold out/ out of stock. Bagi kalian yang udah incer ini smartphone rasanya mesti nunggu lebih lama dikarenakan belum ada kepastian dari ASUS


Mungkin kalau boleh saya kasih saran, daripada di PHPin mending cari hape yg serupa tapi tak sama, yaitu Lenovo K900. Jeroannya persis sama kayak zenfone 6 tapi lebih unggul di kualitas resolusi layar yakni sudah full HD 1080x1920 dengan 401ppi selebar 5.5inch. Main game dipastikan lebih hidup dan berwarna, apalagi buat nonton film. Selamat mencari ya guys…enjoy!!!
Baca Selengkapnya...

Monday, February 17, 2014

Nokia 107/108 Dual Sim Phone

Untuk sebagian orang ponsel sudah menjadi kebutuhan primer. Masyarakat tak lagi memandang sebuah ponsel untuk sekedar berkomunikasi tapi juga bagian dari gaya hidup. Ditengah gencarnya invasi smartphone dengan segala kepintaran-nya, Nokia sebagai vendor yg pernah menyandang predikat "ponsel sejuta umat" rupanya tidak ingin terlena dalam arus moderenisasi. Nokia justru tidak ingin meninggalkan para penggunanya yg membutuhkan ponsel tak hanya simpel namun juga harga terjangkau. Hadirlah Nokia 107/108 untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Mari kita sedikit bernostalgia guys...enjoy!!  



Design 
Baik Nokia 107/108 mengusung rancangan yg sama yakni bentuk candybar dihiasi tombol volume saja. Seperti inilah bentuk kebanyakan ponsel yg diproduksi Nokia sebelum akhirnya berlih ke mekanisme slide, clamshell dan akhirnya touchscreen. Quite simple, right ? Padahal ponsel dengan konsep candybar secara kualitas lebih tahan banting dan awet dibanding hape jaman sekarang. 

Display 
Sewajarnya ponsel sederhana, rasanya memang tidak perlu memberikan sesuatu yg istimewa di sektor tampilan. Cukup dengan layar LCD 1.8 inch memiliki kedalaman warna 65.536rb dan resolusi 128x160 piksel. 

Camera 
Meski tergolong kelas low-end, khusus untuk Nokia 108 ternyata dilengkapi dengan fungsi kamera. Pengguna harus puas dengan resolusi hanya sebatas VGA yakni 0.3mp dan kemampuan rekam video juga terdapat di dalamnya. 

Network 
Fitur yg dikembangkan Nokia ke dalam kedua ponsel jadulnya ini adalah terdapat 2 slot kartu sim. Artinya ponsel ini bisa menggunakan 2 kartu provider GSM-GSM sekaligus dengan ukuran mini-sim. 

OS/RAM/Memory 
Sebenarnya sih gak ada OS, tapi ponsel ini masih menjalankan sistem berbasis series 30. Selain itu coba bayangkan apa yg bisa dilakukan ponsel yg hanya punya RAM sebesar 4mb? Soal storage, kedua ponsel bisa ditingkatkan dengan bantuan micro sd, untuk 107 sampai dengan 16gb dan untuk 108 sampai dengan 32gb. 

Features 
Untuk hiburan atau fitur lain, Nokia masih juga berbaik hati dengan membenamkan music player untuk kedua ponsel nya ini. oya ada juga fitur Radio dan flashlight. Beberapa games dan aplikasi ringan turut disertakan. Namun memang ponsel ini tidak di desain untuk aktifitas dunia maya sehingga tidak ada akses internet data. 

Battery 
Memang tidak besar, tapi dengan kapasitas 1020mAh Nokia 107 dan 950mAh Nokia 108, dijanjikan akan bisa bertahan berhari-hari guys. Hal ini mungkin saja karena memang tidak ada fitur yg menguras baterai. 


Conclusion 
Dengan fugsi yg simpel dan praktis, ponsel ini cocok untuk kalian yg menggunakan ponsel sebatas alat komunikasi dan hiburan ringan. Nokia juga menjamin dua produknya ini bisa bertahan dalam kondisi ekstrim dengan design dan ketahanan demikian baiknya. Batrai awet sangat berguna untuk kalian yg kebetulan berprofesi outdoor. Faktanya memang masih ada saja yg membutuhkan ponsel semacam ini. Dengan mengenyampingkan sisi glamour, kedua ponsel ini dapat ditebus dengan harga sekitar 400rban saja.
Baca Selengkapnya...

Sunday, February 16, 2014

Review LG G Flex, Curved Smartphone

Produsen produk elektronik korea terbesar kedua setelah Samsung, LG, belakangan sudah berani tampil di segmen smartphone dengan menghardirkan serangkaian produk dengan teknologi dan fitur terkini. Mulai dari seri Nexus4/5, sampai G/G2/G Pro. LG masih menyiapkan senjata andalannya yakni G Flex yg baru saja dirilis belum lama ini. Apa saja kehebatan dari smartphone terbaru ini? Ada sedikit preview-nya, simak guys, enjoy!!!  



OS 
Kenapa sebuah smartphone flagship hanya dimodali OS default jellybean 4.2.2 ?? Tanya kenapa? Harusnya bisalah langsung dikasih KitKat. Mungkin sifatnya upgradeable to alias dapat di upgrade nantinya. 

Design 
Sisi design memang menjadi sorotan utama dari G Flex. Betapa tidak? Inilah smartphone pertama dari LG yg mengusung layar lengkung nan fleksibel. Mungkin dengan bentuk seperti ini maka diharapkan dapat memberikan pengalaman baru dalam menggunakan sebuah smartphne. Pengguna bisa menikmati kemudahan membawa, menggenggam ataupun memasukkan kedalam saku dengan bentuk layar cekung-nya. Bentuk ini bisa juga supaya suara terdengar lebih jelas dan detail saat melakukan panggilan telepon kepada lawan bicara,,,,entahlah. 

Kabarnya, LG mengklaim dengan bentuk seperti ini maka smartphone dapat menahan beban atau tekanan sebesar 40kg. Karena bentuk yg unibody maka batrai dan backcover tidak dapat dibuka. Selain itu, bagian belakang atau backcover mempunyai kemampuan untuk menghilangkan lecet, guratan atau goresan dengan sendirinya selama pemakaian yg disebut self-healing oleh pihak LG berkat bahan plastik polimer yg melapisi bagian tersebut. Mungkin sifatnya sama dengan pelindung kaca gorilla. Sepertinya ponsel ini cocok sekali dengan tipikal pengguna yg ceroboh dan ribet. 

Uniknya, tombol daya dan lampu notifikasi terdapat tepat di belakang cover dikarenakan space yg terbatas. Selain itu katanya sih biar pengguna tidak dengan sengaja mematikan ponsel saat digunakan. 

Screen 
Dengan lebar layar 6inch sepantasnya G Flex termasuk kategori phablet ketimbang sekedar handphone. Layar lengkung-nya berjenis P-OLED. P-OLED sendiri merupakan teknologi layar yg dipatenkan dan lebih dulu dibenamkan pada televisi produksi LG. Ya mirip teknologi bravia engine Sony. Soal jenis layar sih tidak ada yg lebih bagus atau lebih jelek, kembali ke selera si pengguna aja. Namun sayang nya, untuk resolusi layar ternyata tidak sehebat pendahulunya. Pengguna harus puas hanya dengan resolusi layar 720 x 1280 piksel -245 ppi pixel density. Layar lebih lebar harusnya memiliki resolusi lebih tinggi semisal full HD dan pixel density mendekati 400ppi yg berdampak pada kualiatas atau hasil gambar pada layar. Untung-nya layar telah dilapisi penlindung kaca gorilla generasi kedua.
 
LG juga menyebutkan dengan adanya layar cekung seperti ini, maka penggunan juga bisa mendapatkan sensasi menakjubkan dalam bermain game dan menikmati konten video maka dari itu terdapat fitur yg sibut QuickTheather. Silahkan buktikan sendiri ya guys.. 

CPU/GPU 
Kalau sektor ini memang super sekali. Dibekali prosesor kelas atas Qualcomm® Snapdragon™800 2.26 GHz Quad-Core krait 400 dan GPU adreno 330. Gak perlu diragukan lagi deh. Siap digeber siang malem. No comment. 

Camera/video 
Kamera utama 13mp dan sekunder 2.1mp. Untuk kamera utama sebetulnya sudah standar dengan resolusi sebesar itu untuk sebuah ponsel flagship. Yg belum umum ialah kamera sekunder alias kamera depan. Infonya baik depan dan belakang bakal memberikan kualitas yg luar biasa. Mampu merekam video hingga resolusi 1080p@30/60fps. 

Memory/RAM 
Diberkahi internal storage sebesar 32gb tanpa dukungan tambahan slot memory. RAM cukup luas sebesar 2gb harusnya bisa 3gb menandingi Galaxy Note 3

Music 
Tidak terlalu menonjol tapi terdapat Dolby Enchancement dan music player bawaan bisa memutar lagu dalam format FLAC

Battery 
Dengan kombinasi prosesor super namun hemat daya dan juga batrai berkapaitas 3500mAh cukuplah untuk aktifitas mobile kalian. FYI, bahkan batrainya juga dibentuk lengkung mengikuti layarnya. 

Conclusion 
Dengan menjadi pelopor smartphone layar lengkung, LG mencoba mematahkan dominasi golongan mainstream di sektor ponsel. Dengan segala kelebihannya ponsel ini patut dimiliki. Tapi dari sisi harga rasanya masih terlalu mahal yakni sekitar 9.7 jutaan bahkan lebih, dimana sebetulnya uang sebesar itu masih bisa buat beli smartphone dibawahnya. Lagipula untuk inovasi layar lengkung ini buat saya sendiri masih belum dibutuhkan jadi masih pakai smartphone layar datar sudah cukup,,,he. 

Namun, smartphone yg mengadopsi layar lengkung bukan hanya LG, brand lain yakni Samsung sudah lebih dulu merilis smartphone serupa dengan nama Galaxy Round. Tapi sepertinya di Indonesia tidak terlalu heboh, atau mungkin tidak beredar di pasar lokal. Kalau diliat dari spesifikasi teknis, Galaxy Round berada di atas G Flex dengan harga yg tidak kalah fantastis. Yg pasti kedua brand mengklaim dirinya sebagai yg pertama menciptakan inovasi curved display pada perangkat smartphone. Jadi bingung sendiri, he. Entahlah… 

Baca Selengkapnya...

Thursday, February 13, 2014

Movie review : Robocop (2014)

Robocop termasuk deretan film lawas yg mungkin masih dingat sebagian orang. Bagaimana tidak, pertama kali muncul ke layar lebar pada tahun 1987 film ini mendapat respon positif dunia perfilman. Akhirnya berlanjut hingga sekuel yg ketiga. Bahkan dulu film ini sering diputar di stasiun tv lokal. Kemudian seperti apa film ini sekarang? 


Dari segi cerita sebetulnya masih mengadopsi plot dari film-film sebelumnya, istilahnya remake/reboot, dimana tentang seorang anggota polisi bernama Alex Murphy yg dirubah menjadi sebuah robot. Berawal dari Murphy sedang menangani sebuah kasus yg berujung pada ancaman keselamatan jiwanya. Singkat cerita, Murphy terkena ledakan dari mobilnya yg menyebabkan dia harus rela kehilangan organ dan anggota tubuh akibat ledakan tersebut. Satu-satunya cara agar dia bisa bertahan hidup adalah dengan mengubah dirinya menjadi sebuah robot. Selanjutnya silahkan kalian nonton sendiri untuk tahu lebih detail dan ending nya he....untuk ending cerita sebenarnya kurang nendang nurut Saya, kurang gimana gitu. jadi kesannya 'cuma gitu doank ya?' 

Robocop versi 2014 menghadirkan cerita yg lumayan kompleks. Bagusnya, semuanya dapat dijelaskan dan digambarkan dengan detail dan mudah dipahami sehingga alur dan plotnya menimbulkan kesan logis dan tidak ada yg menggantung menurut Saya. Untuk adegan action-nya tidak banyak dan tidak sedikit juga. Film ini sepertinya mengedepankan alur ceritan dan tampilan visualnya yg ciamik. Jangan terlalu berharap mendapat suguhan adegan action disini. Malah ada adegan ‘ranjang’ he… 

Perubahan secara fisik jelas terlihat dari bentuk Robocop jadul dengan yg sekarang. Kalau dulu terlihat jelas robot sekali dengan gerakan dan segala element robotnya dibalut warna biru-silver. Walaupun dasarnya adalah robot, Robocop versi 2014 dibuat lebih gesit dan fleksibel. Kemudian divisualisasikan dengan bentuk yg sangat futuristik berbalut warna hitam, keren. Apalagi motor Robocop yg bikin mupeng. Ketimbang robot, Robocop nampak seperti ninja cyborg atau seperti power ranger atau tokusatsu buat Saya, he... 

Robocop 2014 sejatinya telah mengalami beberapa penundaan dalam proses pembuatan dan produksi. Tersiar kabar bahwa dulunya sudah ada yg menyebutkan membuat film ini di tahun 2005, namun mengalami penundaan hingga 2010 sampai akhirnya perdana tayang layar lebar di tahun 2014. Film ini sudah beredar sebelum tanggal 12 Februari waktu Indonesia tapi hanya untuk pertunjukkan tengah malam alias midnight. Sekarang sudah bisa disaksikan di jam tayang reguler. Anyway, kalau kalian yg punya waktu saksikan segera filmnya. Lumayan bisa membuat tercengang.
Baca Selengkapnya...

Wednesday, February 12, 2014

Lenovo Yoga B6000 8inch Preview




Kembali Lenovo meluncurkan produk paling ‘gress’ nya belum lama ini untuk lini tablet. Lenovo Yoga Tablet termasuk produk flagship jika dilihat dari spek teknis nya. Berikut ada sedikit preview untuk kalian guys, enjoy !  

Design 
Pemberian nama 'Yoga' tentu bukanlah tanpa alasan. Inilah yg mendasari design dan bentuk tablet dimana mengadopsi prinsip gerakan pada olahraga ‘Yoga’ yg luwes dan fleskibel. Sekilas tidak ada beda dengan tablet di pasaran. Bagian belakang dibuat dengan bahan polycarbonate bertekstur. Jika dilihat lebih seksama, maka terlihatlah ada sebuah 'stand'. Yap, 'stand' ini berfungsi untuk menopang unit jika menggunakan tablet dalam mode lansekap. Jadi kalian serasa melihat sebuah monitor 8inch. 

Fitur ini akan sangat berguna pada saat menggunakan tablet dalam mode potrait karena 'stand' bisa dipegang/genggam untuk sekedar baca ebook atau browsing internet. Pokoknya sangat ergonomis dimana tablet umumnya harus membeli aksesoris tambahan agar bisa mendapatkan fitur diatas. 


Display 
Untuk ukuran layar 8inch, tablet ini memiliki resolusi lumayan tinggi 1280 x 800 berjenis LCD IPS. Pixel density 150ppi. CPU/GPU Tablet Yoga ini menggunakan procie dari Mediatek MT8125 1.2 GHz quad-core dan bersanding dengan kartu grafis PowerVR SGX544. Dapat dibilang spek ini memang standar untuk range low-end market. Meski begitu, tablet ini masih mampu mendukung aktifitas harian kalian.

Memory/RAM 
Dijejali internal storage sebesar 16/32gb rasanya sudah cukup luas. Tak perlu kuatir karena nantinya bisa ditambahkan dengan kartu memori tambahan berjenis microsd. Namun sayang-nya RAM yg diberikan hanya sebatas 1gb saja. Jadi kalian harus pintar2 menjalankan aplikasi yg tepat agar RAM tidak terbuang sia-sia. 

Camera 
Disektor ini, Lenovo Yoga memiliki kamera utama 5mp dan sekunder1.6mp. Hasilnya tidak terlalu istimewa. 

Audio 
Beruntung tablet ini ternyata dilengkapi fitur spesial yakni Dolby Digital Plus untuk meningkatkan kualitas suara pada pemutar musik ataupun video 

Battery 
Performa batrai di klaim Lenovo dapat bertahan hingga 18 jam dengan daya sebesar 6000mAh lithium polymer. Pada prakteknya ketahanan batrai ini bisa jauh berbeda dengan apa yg dijanjikan. Semua tergantung karakter pemakaian dan perawatan user terkait. 

Conclusion
Tablet yg ditawarkan dengan harga 3.7jutaan ini bisa menjadi alternatif untuk kalian yg sedang mencari tablet terjangkau dan multi fungsi meski belum menjalankan platform android terbaru KitKat. Lenovo Yoga Tablet juga hadir dalam versi 10inch dan kapasitas batrai yg lebih besar yakni 9000mAh. Pastinya dharus ditebus dengan harga sedikit lebih mahal. 

Baca Selengkapnya...